Pada hari Kamis, anggota Kongres di Amerika Serikat menjatuhkan proposal untuk pajak 20 persen atas barang impor sebagai bagian dari rencana reformasi pajak yang lebih luas. Pajak Penyesuaian Perbatasan (BAT) akan menempatkan produsen minyak zaitun Eropa pada posisi yang kompetitif dalam kaitannya dengan rekan-rekan Amerika mereka.
Eksportir Eropa, yang menyumbang sebagian besar dari $ 2 miliar penjualan minyak zaitun di Amerika Serikat, bisa menghadapi ratusan juta dolar dalam pajak baru berdasarkan rencana yang diusulkan. Kematian BAT menunjukkan bahwa produk minyak zaitun Eropa mungkin tidak akan menghadapi kenaikan biaya mendadak di pasar ritel Amerika sebagai akibat undang-undang reformasi pajak federal dalam waktu dekat.
Eksportir minyak zaitun di Eropa telah bergulat dengan tekanan harga yang meningkat di Amerika Serikat karena panen yang tidak menguntungkan pada tahun 2016, melonjak permintaan global, dan penurunan baru-baru ini dalam nilai tukar dolar / euro. Daya beli peritel Amerika yang mengimpor minyak zaitun dari luar negeri akan semakin berkurang dengan diperkenalkannya BAT.
Perusahaan ritel dari semua ukuran di Amerika Serikat, termasuk Walmart and Target, dengan keras menentang usulan tersebut. Pajak tersebut akan memberi tekanan pada pengecer untuk memberikan biaya baru kepada konsumen melalui kenaikan harga, yang memicu kekhawatiran akan kemungkinan penurunan belanja konsumen. Akibatnya, lawan pajak berhasil membuat anggota parlemen dengan mudah mengingat kemungkinan adanya kerusakan pada perusahaan ritel - sebuah industri yang saat ini mengalami gangguan besar yang diakibatkan oleh teknologi baru.
Pendukung rencana BAT berharap dapat mendorong produksi minyak zaitun dan barang-barang lain yang lebih besar di dalam perbatasan Amerika Serikat dengan membuat impor lebih mahal. Eksportir minyak zaitun Amerika pasti dibebaskan dari pajak tersebut namun mungkin menghadapi pengenaan tarif pembalasan oleh pemerintah asing. Sementara sebagian besar ekspor minyak zaitun Amerika pergi ke Kanada dan Meksiko dan akan relatif kebal terhadap perselisihan perdagangan dengan Eropa, eksportir AS akan menghadapi putaran baru ketidakpastian karena pemerintah Trump memulai perundingan untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) di Amerika Utara. Agustus.
Reformasi pajak telah lama menjadi inti dari agenda Partai Republik di Washington. Pajak impor, yang diproyeksikan akan menghasilkan $ 1 triliun selama 10 tahun, dirancang untuk mengimbangi pemotongan proposal yang diajukan ke tingkat pajak penghasilan perusahaan Amerika Serikat, yang saat ini mencapai 35 persen. Namun, tanpa sumber pendapatan untuk mengimbangi pengurangan tarif pajak perusahaan menjadi 15 atau 20 persen, defisit anggaran federal akan meroket.
Implikasi penuh bagi eksportir minyak zaitun Eropa dari runtuhnya tindakan proteksionisme yang diusulkan Washington mungkin akan menjadi lebih jelas saat Kongres kembali dari liburan Agustus dan panen 2017 dimulai dengan sungguh-sungguh. Namun, ancaman pajak impor 20 persen selalu membuat banyak produsen Eropa mengevaluasi strategi mereka mengenai bagaimana mengamankan akses terjangkau ke pasar minyak zaitun Amerika yang sedang tumbuh.
0 komentar:
Posting Komentar